ads header

Breaking News

Mengenal Lebih Dekat Jamboree On The Air (Jota)

 






wartapramuka.com | Bone, Sulawesi Selatan--- Jamboree On The Air (Jota) merupakan Event Tahun yang dilaksanakan oleh Organisasi Kepanduan Dunia/ World Organization of The Scout Movement yang diorganisir oleh International Jota Organizer Team yang berkantor di Jenewa Swiss dengan Callsign GB9S.


Kegiatan Jamboree On The Air (Jota) merupakan satu rangkaian Pelaksanaan dengan Kegiatan Jamboree On The Internet (Joti) yang diikuti oleh seluruh anggota Pramuka di seluruh dunia/ Nasional Scout Organization dan Para Pramuka seluruh Indonesia.






Hal inilah yang disampaikan oleh Kak A. Muh. Yauri,  S.Ss.,M.Hum.,PhD, Anggota Organisasi Amatir Radio Indonesia Tingkat Daerah (Orda) Sulawesi Selatan saat menjadi Narasumber pada kegiatan Pra Jota Joti yang dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Bone cq. Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Tingkat Cabang (DKC) bertempat di Jalan Kawerang Kel. Manurungnge Kec. Tanete Riattang Kab. Bone, Sulawesi Selatan (Rabu, 18/10/2023).


Beliau juga menyampaikan bahwa pada kegiatan Jota Joti, para Pramuka akan pendapatkan pelajaran berharga dan 

mengesankan tentang teknik menggunakan radio amatir dan tugas dari Amatir radio akan dengan senang hati membantu secara

suka rela mendampingi pramuka melakukan komunikasibaik sebelum maupun saat pelaksanaan Jota.






Selain itu, Penggunaan frekuensi radio untuk Jota haruslah mempunyai izin khusus dari pemerintah yang ditandai sebagai callsign, pengurusan izinnya biasanya dibantu oleh 

Oraru. Dengan demikian, Apabila menggunakan frekuensi radio untuk JOTA tanpa ada izin khusus dari pemerintah maka komunikasi radio yang  dilakukan dianggap melanggar ketentuan pemerintah.


Ia juga menambahkan bahwa pada kegiatan Jota ada 3 (Tiga) hal yang biasa dibicarakan pada saat Jamboree On The Air (Jota) yakni pertama, Data Stasiun meliputi Callsign & pangkalan Stasiun  (Kwartir/Gudep/Saka), nama dan callsign  Penanggung jawab Stasiun, alamat, perangkat radio dan antena. Kedua, Data Operatormeliputi nama dan callsign (kalau ada), usia, tingkatan, jabatan, alamat, pekerjaan dan terakhir adalah Informasi Kepramukaan seperti rencana kegiatan yang akan dilaksanakan, atau bertukar pengetahuan dan informasi terkait Kepramukaan.


"Kami berharap pada pelaksanaan kegiatan Jota dan Joti tahun 2023 adik-adik Pramuka yang ikut berpartisipasi sebagai Peserta dapat menggunakan Radio Amatir sesuai dengan alur, Mekanisme, Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baik dan benar"


"Semoga dengan kegiatan Pra Jota Joti ini para peserta mendapatkan bekal ilmu pengetahuan dasar tentang pelaksanaan Jota Joti sehingga pada pelaksanaan Jota Joti pada tanggal 20 s.d 22 Oktober 2023 nantinya dapat terlaksana dengan baik dan lancar" Ungkap Kak A. Muh. Yauri,  S.Ss.,M.Hum.,PhD/ YB8AO


 Penulis : Kak Sakti

Tidak ada komentar