JOTA JOTI 2025: Suara Kebahagiaan dari Kebumen, Mengudara di Seluruh Dunia

 

wartapramuka.com | KEBUMEN – Raut wajah ratusan Pramuka Penggalang dan Penegak dari Kebumen terlihat ceria, bahkan sedikit tegang, saat mereka memulai petualangan virtual terbesar dalam hidup mereka: Jambore On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI) 2025. Di dalam Sanggar Bakti Pramuka yang ramai, dan di berbagai stasiun lainnya di seantero Kebumen, suara tawa, obrolan, dan instruksi terdengar bersahutan.

Ini bukan sekadar perkemahan biasa, melainkan kesempatan emas untuk terhubung dengan Pramuka lain di seluruh penjuru dunia. Dengan tema internasional "A World Shaped By Youth", para pemuda dari Kebumen ini seolah mendapat mandat khusus—menjadi duta bangsa yang menebarkan semangat persaudaraan dan perubahan positif.

Hari Pertama yang Penuh Kesan

Pada hari pertama yang meriah, Jumat, 17 Oktober, kegiatan diawali dengan pembekalan yang seru. Kakak-kakak pembina dengan sabar menjelaskan cara menggunakan perangkat radio amatir yang tampak rumit, serta platform daring yang akan menjadi jembatan komunikasi mereka. Di sana, mereka bukan hanya belajar teori, tapi juga praktik langsung. 

Setelah itu, sesi JOTA pun dimulai. Para anggota Pramuka dengan antusias mencoba perangkat radio, berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan menjangkau rekan-rekan mereka dari negara lain. Di sisi lain, sesi JOTI tak kalah menarik. Keseruan ini tak hanya dinikmati oleh para peserta, tetapi juga dibagikan kepada masyarakat luas. Dewan Kerja Cabang (DKC) Kebumen dengan sigap mengunggah foto dan video menarik ke media sosial, menjadikan JOTA-JOTI tidak hanya sebagai acara internal, tetapi juga perayaan yang bisa disaksikan semua orang.

Lebih dari Sekadar Komunikasi, Ketua Kwarcab Kebumen mengungkapkan makna mendalam di balik kegiatan ini. “JOTA-JOTI ini bukan cuma soal berkomunikasi pakai radio atau internet,” katanya dengan senyum bangga. “Tapi ini adalah cara kita merajut persaudaraan. Melihat anak-anak antusias, saya yakin mereka tidak hanya belajar teknologi, tapi juga membangun karakter yang peduli, baik kepada sesama Pramuka maupun dunia.”

Kegiatan ini masih akan berlanjut hingga Minggu, 19 Oktober. Dengan semangat yang membara, para Pramuka Kebumen siap memanfaatkan setiap detik untuk memperluas wawasan, menjalin persahabatan, dan menginspirasi banyak orang. Mereka membuktikan bahwa jarak bukan lagi penghalang untuk menjalin tali persaudaraan, bahkan dalam era digital sekalipun.

Penulis : Affandi