MABISAKA TARUNABUMI BPP PATIMPENG BERI STIMULUS PUPUK ORGANIK CAIR KEPADA SISWA SMPN 2 SALOMEKKO

 

wartapramuka.com | Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Patimpeng melalui Mabisaka Tarunabumi yaitu Gerakan Pramuka Satuan Karya dibidang Pertanian (Tanaman Pangan, Peternakan, Perkebunan dan Hortikultura) turut membantu dan berperan dalam mensukseskan program budidaya hortikultura yang dilakukan oleh Siswa didampingi Guru-guru SMPN 2 Salomekko, Desa Masago, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Hal tersebut dikuatkan dengan memberikan bantuan pupuk cair kepada pengelola program budidaya hortikultura yang juga menunjang program ketahanan pangan nasional di SMPN 2 Salomekko. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Ketua Mabisaka Tarunabumi, kakak Andi Elya Azis, SPt bersama Sekretaris Mabisaka Tarunabumi, kakak Yusran A. Yahya NS, (Sabtu, 09/09/2023).

Kegiatan tersebut dilakukan di areal lahan SMPN 2 Salomekko, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone. Menurut kak Andi Elya, bantuan itu merupakan stimulus dari Mabisaka Tarunabumi BPP Patimpeng, untuk meningkatkan motivasi guru-siswa yang juga secara tidak langsung berpengaruh besar terhadap kapasitas hasil kebun hortikultura di sekolah tersebut.

“Bantuan pupuk cair ini merupakan stimulus dengan harapan memberikan motivasi kepada guru-siswa yang juga dapat berpengaruh besar terhadap peningkatan kapasitas hasil kebun hortikultura yang di kelola para siswa yang didampingi oleh para guru" ujar kak Elya

Disampaikan, pihaknya akan membantu para siswa-siswi dalam melakukan pendampingan budidaya hortikultura ini yang tujuannya adalah juga untuk ketahanan pangan. Hal ini juga merupakan lanjutan kegiatan Bulan Bakti Pramuka yang dicanangkan Kwartir Nasional pada bulan Agustus kemarin. "Kami akan rutin melakukan koordinasi pada pihak sekolah dan melakukan monitoring pertanaman secara kontinyu, apalagi ditengah kondisi iklim yang kurang menguntungkan dan badai El-nino yang mengancam pertanaman seluruh negeri" kata kak Elya

Lebih lanjut, Kakak Andi Elya yang juga Kepala/Korluh BPP Patimpeng mengatakan bahwa bantuan pupuk organik cair yang diberikan kepada para guru-siswa, bisa digunakan jangka panjang dengan waktu yang lama. "Pemakaian pupuk ini lama akan habis, karena dengan dosis pupuk ini 1-2 liter per hektar, sementara lahan yang dikelola dan lahan kosong sekolah tersebut kurang dari 0,5 hektar. Sementara pupuk yang diberikan sebanyak 6 botol (6 liter)" papar Elya.

Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, agar segala rencana dan usaha serta semangat para siswa dalam mengelola pertanaman di lahan SMPN 2 Salomekko, Patimpeng dapat berhasil dan ketahanan pangan dapat terjaga.

(Y.A.Yahya / Kwarran Patimpeng)